"Biarin."
Umam mematikan komputernya yang nge-hang dengan tak sabar, lalu menyalakannya kembali. Â Tak lama terdengarlah musik pembuka dari film serial X Files keluar dari dua speaker aktifnya yang berwarna broken white. Â Lalu Wajah dua agen FBI nan kondang, Dana Scully dan Fox Mulder pun muncul di layar monitornya beserta huruf X berukuran besar.
Rein masih saja duduk mematung  sementara Umam memasukkan CD game Winning Eleven ke dalam CD ROM komputernya dengan hati-hati.
"Sakit?" Â Umam kembali bertanya.
"Pusing."
"Makan dulu, nih ada kue kiriman mimih, kebetulan tadi adek datang." Umam menyodorkan sebongkah bolu Matsuba. Â Bolu 8 jamnya orang Palembang yang manisnya tak terkira itu ternyata terasa pahit di lidahnya.
"Kenapa sih sering pusing?" Umam penasaran.
Rein memejamkan matanya. "Gak tahu pokoknya tiba-tiba sakit banget."
"Nih minum, obat sisa aku kemaren."
Umam melemparkan sebentuk obat warung. Â Rein bergeming.
"Mam, kamu pernah merasa sakit hati gak, sakit banget sampe hati kamu terasa diiris sembilu?"