"Kenapa  mendadak sentimentil gitu?"
Rein mendengus. "Maaam .."
"Kamu nanya serius? kamu kan gak pernah serius."
Rein terdiam.
"Rein... Rein, kamu nanya ke orang yang salah, aku gak tahu gimana rasanya diiris sembilu."
"Kalau di iris katana?"
"Haduh dilindes kali katana mah, kamu tidur aja deh, dari  pada ngelantur gitu." Umam melemparkan selimutnya lalu meninggalkan Rein dalam kesunyian kamar yang beraroma tak jelas itu.  Rein terdiam,  di kamar Umam yang tidak wangi ini, ia sedikit merasa tenang. Rein menarik selimut Umam dan pelan tapi pasti ia pun tertidur melupakan sejenak rasa sakit yang melanda kepala dan pikirannya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H