Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (31)

25 September 2017   16:22 Diperbarui: 25 September 2017   16:26 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Biarin."

Umam mematikan komputernya yang nge-hang dengan tak sabar, lalu menyalakannya kembali.  Tak lama terdengarlah musik pembuka dari film serial X Files keluar dari dua speaker aktifnya yang berwarna broken white.  Lalu Wajah dua agen FBI nan kondang, Dana Scully dan Fox Mulder pun muncul di layar monitornya beserta huruf X berukuran besar.

Rein masih saja duduk mematung  sementara Umam memasukkan CD game Winning Eleven ke dalam CD ROM komputernya dengan hati-hati.

"Sakit?"  Umam kembali bertanya.

"Pusing."

"Makan dulu, nih ada kue kiriman mimih, kebetulan tadi adek datang." Umam menyodorkan sebongkah bolu Matsuba.  Bolu 8 jamnya orang Palembang yang manisnya tak terkira itu ternyata terasa pahit di lidahnya.

"Kenapa sih sering pusing?" Umam penasaran.

Rein memejamkan matanya. "Gak tahu pokoknya tiba-tiba sakit banget."

"Nih minum, obat sisa aku kemaren."

Umam melemparkan sebentuk obat warung.  Rein bergeming.

"Mam, kamu pernah merasa sakit hati gak, sakit banget sampe hati kamu terasa diiris sembilu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun