"Oh lewat situ, yuk bareng. Â Aku juga lewat situ kok, tempat kos ku ada di ujung jalan sana." tunjuk Nara.
Rein mengangguk mengikuti langkah lebar Nara.
"Habis menghadiri acara khusus ya, keliatannya beda dengan keseharian kamu." Nara memecahkan kesenyapan diantara mereka.
Kayak detektif, banyak nanya.
"Ya seperti itu lah."  Rein menjawab asal.
"Sendirian?"
"Gak, berdua sama bayangan."
"Oh dengan bayangan ya. Bayangan kamu kayaknya sudah pulang duluan ya, buktinya gak nolongin kamu waktu jatuh tadi."
Rein mengepalkan tangannya tanda kesal.
"Iya, ada perlu katanya," jawab Rein ketus.
Nara tersenyum sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!