Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (29)

20 September 2017   16:12 Diperbarui: 18 Maret 2024   04:19 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : hopeforwomanmag

Karena desakan kandung kemihnya yang menghebat, maka ia pun meghiba kepada Umam untuk mengantarnya ke kamar mandi namun ditolak  mentah-mentah oleh Umam.  

Kosan Umam memang agak horror. Tempat yang  terdiri dari kamar-kamar berukuran 3 x 4 meter itu tak memiliki kamar  mandi di dalam.  Hanya kamar Redi yang memiliki kamar mandi dan  mempunyai ukuran ruangan yang paling luas.

sumber : hopeforwomanmag
sumber : hopeforwomanmag
Sebenarnya sejarah kepenakutan Rein diawali dari sebuah film layar tancap yang diputar di kampungnya ketika perayaan tujuh belas agustusan ketika ia masih duduk di bangku kelas 3 SD.  

Film  Indonesia yang bertema drakula itu sangat membekas di pikirannya terlebih di adegan ketika sang drakula yang sangat menyeramkan itu sedang mengintai mangsanya dari balik jendela.  

Dari situlah cikal bakal ketakutan Rein akan hal-hal mistis.  Parahnya kosan Umam ini  adalah salah satu tempat kos yang mempunyai cerita horror tersendiri. 

Suatu saat ada yang pernah melihat sosok laki-laki tinggi besar lalu  ada yang merasa diikuti oleh seseorang dari belakang dan ketika ditoleh  tidak ada seorang pun disana.  Lalu ada yang pernah melihat kuntilanak di antara pepohonan yang rimbun, itu semua katanya tapi tetap saja  membuatnya yang penakut menjadi makin takut. 

Akhirnya karena  terpaksa ia pun memberanikan diri pergi ke kamar mandi yang letaknya agak jauh dari kamar Umam. Ia harus menuruni beberapa anak tangga  yang terbuat dari semen untuk menuju ke sana. 

Terdapat dua bangunan kamar mandi, setiap satu bangunan terdiri dari dua buah kamar mandi dengan bak air yang bergabung. Jadi antara bak di ruangan satu dengan  yang lainnya tidak di tutup oleh tembok.  

Rein bisa melihat air bak di ruangan sebelahnya dengan menelengkan kepalanya di atas bak air.   Secara kebetulan ia iseng menelengkan kepalanya untuk mengintip bak mandi ruangan sebelah. 

Ia sendiri tidak tahu mengapa ia terdorong untuk melihat ke sana.  Ternyata bukan hanya air saja yang ia lihat melainkan ada seuntai rambut panjang hitam persis seperti milik para  gadis yang ada di iklan shampo yang terombang-ambing di atas bak mandi  itu. 

Tanpa ba bi bu, ia pun langsung keluar dari  kamar mandi itu. Matanya sempat melirik ke pintu kamar mandi yang  ternyata terbuka dan tidak ada tanda-tanda orang di dalamnya.  Terpontal-pontal, ia melarikan diri dari sana.

Dan kini Rein masih memejamkan matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun