"Aku boleh pake gitar rosewood yang ini kan Rend?" Jo mengacungkan sebuah gitar berwarna coklat.
"Pilih saja yang mana, bro, pakai sesuka kamu. " Rendra balik berteriak sambil keluar toko.
Amara terbelalak.
Bro? Sejak kapan Rendra begitu akrab dengan mahluk menyebalkan satu ini?
Dengan sebal, Amara memperhatikan Jo yang kini duduk santai diatas sofa sambil memangku gitar dan memainkannya dengan pelan. Â Gadis itu cepat-cepat mengalihkan pandangannya ketika ada seorang bapak yang menanyakan tentang jenis plektrum untuk pasangan gitar elektrik putranya, Amara pun memilihkan satu.
***
Amara menekan tombol redial berkali-kali, namun tetap saja nomor Rendra tak dapat dihubungi. Begitu pun nomor ayahnya yang tengah berada di luar kota, sementara sang calon pembeli terlihat tak sabar diantara rimbunnya alat musik perkusi yang mengelilinginya. Ia terus mencoba sambil hilir mudik di belakang meja kasirnya.
"Non!"
Amara tersentak, meletakkan gagang telepon pada tempatnya segera.
"Ya pak."
"Saya ambil yang itu." Pria sebaya ayahnya itu menunjuk asal.