Jangan lupa, iringi juga dengan keyakinan bahwa hal itu akan Allah kabulkan.
2. Memutar segala yang didapat untuk hal yang paling mendesak
Dari pengalaman sebelumnya cara memutar apa yang sudah kita terima ini adalah siasat saya untuk bisa memenuhi segala kebutuhan lainnya.
Misalnya jika mendapat bingkisa tinjo berupa sembako dari sanak saudara yang lebih muda, maka biasanya saya dan suami akan memutarnya untuk jadi bahan tinjo ke sanak saudara lain yang lebih tua.
Prinsip inilah yang juga kami terapkan untuk urusan amplop lebaran, seperti yang telah tadi saya ceritakan
3. Membelanjakan uang dengan rem ketat meski sedang ada kelebihan dana
Tentunya yang namanya ekonomi pas tidak melulu setiap hari dan setiap waktu selalu pas. Akan ada masanya di mana saya dan suami mendapatkan rezeki yang lebih dari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jika sedang mendapat rezeki lebih seperti ini, biasanya benar-benar kami siasati untuk dialokasika ke kebutuhan lain yang tingkat mendesaknya tidak terlalu genting
Jadi agar financial tetap sehat selama bulan Ramadan, bagi siapapun yang punya ekonomi PAS adalah, ya memang harus pintar-pintar menyiasati ketika mendapat rezeki sekecil apapun.
Selain itu kebutuhan prioritas juga harus lebih didahulukan. Mana yang lebih penting dan genting, itulah yang mendapatkan prioritas sangat lebih utama dibandingkan kebutuhan mendesak lainnya.
Dengan cara inilah saya dan suami memiliki kondisi finansial selama Ramadan yang sehat dan ramping, meski bisa dibilang tidak terlalu 'gemuk' sehatnya.