"Eh, sebentar... Itu, kenapa orang-orang usil itu kembali masuk ke dalam rumah?"
"Hah, ada yang sepertinya bisa melihat kehadiran kita sedang duduk-duduk di sini!"
"Minggir. Ayo kita minggir! Rasanya mereka memang hendak menuju ke arah kita!"
"Aduh, tolong, tanganku dipegang! Lho kok? Aduh, kenapa tubuhku tertarik ke..."
**
"Siapa kamu?"
"Argh.... Akh..."
"Ayo bilang, siapa namamu? Jawab!"
"Hiks... hiks... ampun..." suara merintih sembari menangis terdengar menyayat.
"Kalau kamu tidak mau bicara, kamu tidak akan saya lepaskan!"
"Ampun... Lepaskan saya... Jangan ganggu saya..."