Si Tua mengangguk sekali saja dengan mantap.
"Tapi sebetulnya, ada nggak ya manusia yang tidak punya rasa takut?"
"Ada! Di daerah selatan sana, pernah ada cerita yang yah, seperti yang baru saja terjadi di rumah kita ini. Tapi versinya, cuma ada seorang pria yang duduk selama empat jam dan direkam oleh banyak kamera."
"Lalu?" Si Wanita merasa tertarik.
"Nah, pria ini malah asyik ngobrol dengan dirinya sendiri. Ketawa-ketawa. Teriak-teriak memanggil kita. Tunjuk sana tunjuk sini sambil melotot. Ya akhirnya, banyak dari penunggu rumah itu cuma bisa menonton dari pinggir ruangan saja. Orangnya galak sekali, sih!"
"Tapi, apakah tidak ada teman-teman kita yang berani menunjukkan suatu pertunjukan di dalam acara itu? Lempar batu mungkin? Atau, memerlihatkan asap putih yang terbang ke sana sini?"
"Nah lucunya, sepertinya mereka jadi lupa! Soalnya, atraksi si pria itu sangat lucu dan menarik!"
"Hahaha..."
"Hihihi..."
"Hohoho..."
Si Wanita, Si Kecil, dan Si Tua tertawa terbahak-bahak.