Mohon tunggu...
ikah lianasari
ikah lianasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk Campur Kode pada Grup WhatsApp "Healing Go"

4 Juli 2023   20:27 Diperbarui: 4 Juli 2023   20:37 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari data di atas, tedapat campur kode keluar, yaitu campuran anatara bahasa Indoensia dan bahasa Inggris. Kata "Yess" merupakan bahasa Inggris yang artinya "iya"

Data 2

TehAsmi: "mun bisamh sabtu isuk"

Ikah: "Sabtu kuliah full, paling bisa ana sore"

Dari data di atas, Ikah memberitahukan bahwa hari Sabtu dia tidak bisa ikut. Ikah berbicara dengan campur kode keluar, yaitu campuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. "full" artinya "Penuh."

Data 3

Teh Iyum: "Nanti lu juga glowing selfie pake hp gueh"

Rohmah: "Hahaha edan."

            Dari data di atas, ada campur kode keluar, yaitu adanya percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Nah, dari data-data yang telah disajikan terdapat fenomena mutilingualise yang terjadi pada percakapan para remaja pada media grup WhatsApp. Multilingualisme tersebut berupa adanya penggunaan campur kode (code-mixing), yaitu campur kode ke dalam (inner code-mixing) dan campur kode ke luar (outer code-mixing). Campur kode terjadi karena adanya latar belakang sosial, tingkat pendidikan, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun