Budaya populer dan media secara berkala diidentifikasikan sebagai sumber soft power dalam diplomasi budaya di bidang kerjasama antar negara. Secara khusus budaya populer Korea digunakan sebagai kekuatan untuk mendorong produk budaya dan menaikkan perekonomian negara. Korea Selatan pun sukses melakukannya baik di level regional maupun internasional.
Dalam bidang pariwisata, kedua negara setuju untuk mempromosikan two way tourism dengan mempermudah urusan visa bagi turis Indonesia ke Korea Selatan. Selain itu Indonesia mengundang kerjasama perusahaan Korea Selatan dalam pembangunan sektor pariwisata baru.
Kedua negara telah menyepakati “Memorendum Saling Pengertian Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Korea Mengenai Kerjasama Di Bidang Pariwisata” pada tahun 2006, dalam kesepakatan ini Indonesia dan Korea Selatan bekerja sama untuk meningkatkan dan memperkokoh kerjasama antar kedua negara melalui bidang pariwisata dengan sikap saling menghormati dan juga saling menguntungkan.
Indonesia dan Korea Selatan telah mendorong mempromosikan dan memajukan arus wisatawan melalui udara dan laut antar kedua negara, melakukan pertukaran pengalaman, kunjungan studi lapangan, studi banding dan pertukaran informasi baik dalam hal pengembangan produk, pendidikan dan pelatihan, maupun penelitian dan pengembangan, serta dengan mendorong kerja sama sektor swasta. Indonesia berupaya untuk meluaskan pasar pariwisata dan memperkenalkan mengenai Wonderful Indonesia ke Seoul.
Dan sebaliknya, KBRI Seoul secara aktif melakukan promosi seni dan budaya Indonesia ke berbagai kalangan di Republik Korea melalui kegiatankegiatan berkala di antaranya seperti, Indonesian Day di sekolah-sekolah dan Museum; Kelompok Tari Tradisional Indonesia (KTTI) yang berlatih setiap hari Sabtu di KBRI Seoul; Pembukaan kelas gamelan untuk masyarakat Korea Selatan; Memberikan kelas gamelan di Seoul Institute of the Arts; Kelas Bahasa Indonesia di KBRI Seoul dan Institusi – Institusi di Korea Selatan.
Dengan demikian, adanya diplomasi kebudayaan pengaruh Korean Wave terhadap kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan mempunyai hubungan yang saling melengkapi, kedua negara ini berupaya untuk saling mengisi satu sama lain.
Dilihat segi hubungan kedua kebudayaan sosial dan budaya negara sangat mendalam. Kerja sama dalam bidang pendidikan jumlah penerima beasiswa dari Pemerintah Korea Selatan untuk pelajar Indonesia tiap tahun mengalami kenaikan, selain itu di beberapa universitas Korea Selatan juga dibuka kelas dan studi mengenai Indonesia, begitupun sebaliknya.
Kerja sama dalam bidang sosial budaya dan pariwisata, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk lebih memperkuat hubungan persahabatan people to people, serta memajukan dan mengembangkakn hubungan di berbagai bidang seperti kebudayaan, seni, pendidikan, IPTEK dan pariwisata.
Diplomasi Kebudayaan ini dikatakan telah Sesuai dengan tujuan dari implementasi SDGs yang ke-17 yaitu, memiliki tujuan menguatkan ukuran implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H