Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa dan Bagaimana Pembelajaran Berdiferensiasi

3 Februari 2024   15:14 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:15 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penilaian formatif memegang peranan yang sangat penting. Berikut ini adalah beberapa contoh strategi penilaian formatif, selain yang mungkin telah sering dilakukan guru dalam bentuk tes tertulis: Tiket keluar, Tiket masuk, Berbagi 30 detik, Nama dalam toples, 3-2-1 Refleksi, Pojok pemahaman, Strategi 5 jari

Seorang guru dituntut untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, Karena serial siswa memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. Jika hari ini belajar hanya menggunakan satu metode artinya guru tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan belajar siswa secara keseluruhan. Maka di sinilah seorang guru harus pandai- pandas menyiasati pembelajaran di kelas.

Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa konsep pembelajaran berdifrensiasi untuk bisa diterapkan di kelas dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar murid. Seperti yang sudah diterangkan di atas, bahwa Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha penyesuaian proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu masing-masing murid. Melalui pembelajaran berdiferensiasi inilah kita sebagai guru harus pandai – pandai memetakan kebutuhan belajar siswa karena pada dasarnya setiap siswa adalah berbeda akan kebutuhan belajar, cara belajar, dan juga kemampuan   dalam menerima pelajaran. Jadi sebetulnya sebelum ada istilah pembelajaran ini, para guru tentunya sudah melakukan pembelajaran seperti ini dikelasnya masing- masing hanya saja istilah ini mulai ramai terdengar setelah ada pendidikan guru penggerak.

Sekian semoga bermanfaat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun