Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

The Quinsha Matter

12 Januari 2022   16:30 Diperbarui: 12 Januari 2022   16:33 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Ya....aku juga minta maaf....." teriak teman-temannya Quinsha.

Akhir dari percakapan itu, Quinsha bisa mengatur dan memimpin teman-temannya, mulai berdoa, menentukan materi yang akan mereka kerjakan (sebelum bu guru datang), sampai memberi keputusan untuk teman-temannya.

Aku terharu dan menangis, Tuhan terimakasih buat semuanya, KAU telah merubah semuanya lebih baik.

Setelah suasana tenang, aku masuk perlahan ke dalam ruang kelas. aku memberikan tepuk tangan dan apresiasi buat semua anak didikku, terutama buat Quinsha, aku tak kuat menahan rasa haru, bahagia, bangga, kami berpelukkan dan berjanji akan saling membantu satu sama lain, memberikan motivasi, menghilangkan perundungan atau bullying, kami adalah saudara.

Buat semua pendidik, teruslah bersemangat mencerdaskan putra-putri generasi emas bangsa, mereka adalah pemimpin di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun