Mohon tunggu...
Muhammad Nur Ihsan
Muhammad Nur Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta

Belajar menjadi seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kesalahan-Kesalahan dalam Penerjemahan Al Qur'an, Hadist dan Perkataan Ulama

5 Januari 2022   13:57 Diperbarui: 5 Januari 2022   14:38 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

‘Zina adalah utang. Apabila kamu meminjamnya keluargamu akan membayar. Perhatikan’

Analisis

Pertama, kalimat “zina itu utang” agak sulit dimengerti karena kata zina dalam kalimat tersebut dipadankan atau disamakan dengan kata utang menurut penulis akan lebih baik bila di artikan “zina adalah utang” maka akan lebih mudah mengerti bahwa ada kesesuaian di antara keduanya, yaitu sama-sama menjadi aib dan beban. Zina akan menjadi aib jika menyebar ke masyarakat, sedangkan utang akan menjadi aib jika jumlahnya banyak dan semua orang mengetahuinya.

Kedua, penggunaan tanda (-) dalam meminjam- nya tidak di perlukan karena mengutip dari buku Standar Aturan Bahasa Penulisan yang Baik & Benar (EYD) Ejaan Yang Disempurnakan (2015) karya Rudiyant, sebagai catatan, khusus untuk kata ganti -ku, -mu, dan -nya, dapat ditulis menggunakan tanda hubung, jika penulisannya digabung dengan bentuk singkatan atau yang diawali huruf kapital.

Kualitas terjemahan dari perkataan ulama ini sudah baik dan dapat dipahami secara jelas.  Hanya saja penerjemah kurang memperhatikan kaidah-kaidah dalam bahasa Indonesia. Mungkin bila penerjemah dapat mengunakan ejaan yang tepat maka hasil terjemahannya dapat lebih dimengerti pembaca.

Daftar Pustaka

https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/09/122453969/penulisan-kata-ganti-ku-kau-mu-dan-nya-dipisah-atau-disambung

https://kbbi.web.id/beliau

https://www.almaany.com/id/dict/ar-id/%D8%AF%D9%8E%D8%AE%D9%8E%D9%84%D9%8F%D9%88%D9%92%D8%A7/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun