Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa Dampak Konflik Kerja terhadap Produktivitas Kita di Tempat Kerja?

19 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   03:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Ketegangan dalam Diskusi Tim di Kantor (Sumber: Igon Nusuki))

Kesimpulan

Konflik kerja adalah realitas yang tidak dapat dihindari dalam dunia kerja. Namun, dampak negatifnya terhadap produktivitas dapat diminimalkan dengan strategi manajemen yang tepat. Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi, menerapkan mediasi, dan membangun budaya kerja yang kolaboratif, organisasi dapat mengubah konflik menjadi peluang untuk perbaikan dan pertumbuhan.

Manajemen yang efektif dalam menangani konflik bukan hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan mendukung perkembangan profesional karyawan. Oleh karena itu, pemimpin dan manajer perlu memprioritaskan pengelolaan konflik sebagai bagian integral dari strategi manajemen organisasi.

Referensi

Handoko, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, M. S. P. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mangkunegara, A. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Robbins, S. (1993). Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.

Robbins, S. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks.

Siagian, S. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun