Kesimpulan
Konflik kerja adalah realitas yang tidak dapat dihindari dalam dunia kerja. Namun, dampak negatifnya terhadap produktivitas dapat diminimalkan dengan strategi manajemen yang tepat. Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi, menerapkan mediasi, dan membangun budaya kerja yang kolaboratif, organisasi dapat mengubah konflik menjadi peluang untuk perbaikan dan pertumbuhan.
Manajemen yang efektif dalam menangani konflik bukan hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan mendukung perkembangan profesional karyawan. Oleh karena itu, pemimpin dan manajer perlu memprioritaskan pengelolaan konflik sebagai bagian integral dari strategi manajemen organisasi.
Referensi
Handoko, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, M. S. P. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Mangkunegara, A. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Robbins, S. (1993). Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.
Robbins, S. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks.
Siagian, S. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H