Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa Dampak Konflik Kerja terhadap Produktivitas Kita di Tempat Kerja?

19 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   03:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Ketegangan dalam Diskusi Tim di Kantor (Sumber: Igon Nusuki))

Konflik Intrapersonal: Konflik internal yang terjadi dalam diri individu, misalnya ketidakpuasan terhadap peran atau tanggung jawab kerja.

Konflik Interpersonal: Konflik antara dua individu, biasanya disebabkan oleh perbedaan kepribadian, persepsi, atau kepentingan.

Konflik Antar Tim: Perselisihan antara kelompok atau departemen akibat perbedaan tujuan atau ketergantungan tugas.

Konflik Struktural: Konflik yang muncul akibat hierarki atau struktur organisasi yang tidak jelas.

Konflik-konflik ini, bila tidak diatasi dengan baik, dapat berdampak serius pada produktivitas individu maupun organisasi.

Dampak Konflik Kerja Terhadap Produktivitas

Konflik kerja memiliki berbagai dampak negatif terhadap produktivitas di tempat kerja. Berikut adalah beberapa dampak signifikan yang sering muncul:

1. Penurunan Efisiensi dan Efektivitas Kerja

Konflik yang tidak terselesaikan menyebabkan karyawan kehilangan fokus pada tugas utama mereka. Energi dan waktu yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan justru terbuang untuk menghadapi konflik. Akibatnya, target kerja tidak tercapai dan produktivitas menurun.

2. Kualitas Kerja yang Buruk

Ketika karyawan terlibat dalam konflik, motivasi mereka untuk bekerja secara optimal berkurang. Mereka mungkin bekerja hanya untuk "menggugurkan kewajiban" tanpa memperhatikan kualitas hasil kerja. Hal ini berdampak pada penurunan standar kualitas produk atau layanan yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun