Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa Dampak Konflik Kerja terhadap Produktivitas Kita di Tempat Kerja?

19 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   03:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Ketegangan dalam Diskusi Tim di Kantor (Sumber: Igon Nusuki))

Pelatihan komunikasi efektif membantu karyawan menyampaikan pendapat dan kebutuhan mereka dengan jelas. Komunikasi terbuka dapat mengurangi kesalahpahaman yang memicu konflik.

2. Mediasi dan Resolusi Konflik

Manajer atau pihak ketiga yang netral dapat bertindak sebagai mediator untuk membantu menyelesaikan konflik. Proses mediasi memastikan semua pihak merasa didengar dan solusi yang adil dapat dicapai.

3. Membangun Budaya Kerja Kolaboratif

Budaya kerja yang menekankan kolaborasi dan dukungan antar karyawan dapat meminimalkan konflik. Aktivitas seperti kerja tim dan sesi "team building" membantu memperkuat hubungan antar karyawan.

4. Penetapan Tujuan yang Jelas

Menetapkan tujuan dan ekspektasi yang jelas membantu mengurangi ketidaksepakatan. Dengan panduan yang konkret, karyawan lebih mudah menyelaraskan tugas mereka.

5. Pengelolaan Emosi dan Stres

Program kesejahteraan karyawan yang mencakup manajemen stres dan pengelolaan emosi dapat membantu karyawan mengatasi tekanan kerja. Contohnya adalah sesi konseling atau kegiatan relaksasi seperti yoga dan meditasi.

6. Evaluasi dan Umpan Balik Berkala

Melakukan evaluasi rutin membantu mengidentifikasi potensi konflik lebih dini. Umpan balik konstruktif juga memastikan bahwa masalah dapat diselesaikan sebelum berkembang menjadi konflik besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun