Mohon tunggu...
Miftahul Huda
Miftahul Huda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Episode tentang Cinta

7 Oktober 2016   09:07 Diperbarui: 7 Oktober 2016   09:16 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suaramu senyap

Hanya kakimu yang berderap

Kuperhatikan saja langkahmu

Hingga hilang ditelan tikungan

Kini aku berdiri disini

Menantimu kembali

Ah..

Aku bingung

Kenapa aku berharap

Bukankah aku telah lenyap dalam anganmu

Sudah tamat dalam cerpenmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun