Pun lidahku dan lidahnya, mustahil saling mengulum
Akhirnya, ragaku haus cinta…
“Suara Cinta”
Dalam diamku
Suaramu kembali terngiang
Suara tentang cinta yang kau ucap
Kala itu, membuat nadiku seakan terhenti,
Nafasku keluar-masuk tak keruan,
Dan jantungku tak berdetak.
Kala itu, yang ku rasa hanya kebahagiaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!