Hingga aku tak tahu, haruskah aku bangun atau tidur lagi
Haruskah aku berdiri lalu melangkah tuk menutup sinarmu
Atau tegak saja menatap langit hingga mataku sakit dan mengalir air
Sayang seribu sayang, ternyata matahari dibalik bibirmu adalah sinar bagi yang lain
Dan bagiku, matahari itu gerhana.
“BINGUNG”
aku dan cinta
bagai langit dan bumi
jauh sekali,
adapun jika ada hasrat, maka aku harus menengadah,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!