Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Resolusi Tahun Baru di Tengah Pandemi Covid-19

26 Desember 2020   09:09 Diperbarui: 1 Januari 2022   06:05 2304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resolusi (Foto: Hypescience)

Kedelapan aspek kehidupan ini idealnya harus berjalan secara seimbang, namun kenyataannya banyak yang tidak bisa memenuhinya secara bersamaan. 

Dari kedelapan aspek tersebut kita bisa kembangkan keinginan apa saja yang ingin kita raih walaupun tidak mungkin memiliki porsi yang sama dari kedelapan aspek tersebut.

Diagram 8 Aspek Kehidupan untuk Keseimbangan | Dokumentasi Pribadi
Diagram 8 Aspek Kehidupan untuk Keseimbangan | Dokumentasi Pribadi

Resolusi apa saja yang relevan untuk Tahun Baru 2021?

Kita tahu saat ini pandemi Covid-19 masih belangsung dan program vaksinasi memerlukan waktu yang tidak cepat untuk semua orang, pastinya ada skala prioritas untuk pemberian vaksinasi tersebut.

Juga untuk bepergian pun tidak akan leluasa seperti tahun-tahun sebelumnya karena masih adanya pembatasan-pembatasan yang dilakukan berbagai otoritas.

Berikut ini saya ingin membagikan tips, 10 Resolusi Tahun Baru 2021 yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi Anda:

  1. Berolahraga setiap hari minimal 30 menit
    Dengan berolahraga rutin akan meningkatkan stamina tubuh yang menjadi lebih kuat sehingga immunitas tubuh akan terus terbentuk untuk menangkal penularan Covid-19 dan penyakit lainnya.
  2. Menurunkan berat badan
    Jika saat ini berat badan kita masih terlalu gemuk mungkin karena masih di atas berat ideal. Maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk menurunkannya, bisa melalui diet lemak atau konsumsi karbohidrat dan kadar gulanya bisa dikurangi dari porsi yang biasanya kita makan.
  3. Meningkatkan hubungan keluarga dan orang-orang terdekat menjadi lebih berkualitas
    Pada saat berkumpul dengan keluarga di rumah, sedapat mungkin untuk berkomunikasi lebih intens dan menghindari penggunaan gadget karena biasanya kalau semuanya terfokus kepada gadget masing-masing maka komunikasi secara fisik akan mengalami hambatan sehingga dapat menghilangkan keakraban satu sama lainnya.
  4. Berinvestasi melalui instrumen pasar modal seperti membeli saham, reksadana atau obligasi
    Saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan investasi di pasar modal tersebut karena banyak peluang yang bisa kita dapatkan di sini. Namun perlu adanya kehati-hatian dan pengetahuan mengenai cara kerja pasar modal dan ini bisa ditanyakan kepada orang yang sudah memiliki pengalaman di pasar modal. Bukan berarti instrumen investasi lainnya tidak penting, semuanya kembali tergantung kepada kebiasaan masing-masing, misalnya investasi di logam mulia atau emas, properti, valuta asing dan sebagainya.
  5. Menyediakan waktu seminggu sekali untuk mengerjakan hobi
    Hidup ini perlu adanya variasi tidak harus mengerjakan hal-hal rutin sepanjang waktu. Masing-masing orang memiliki ketertarikan di bidang-bidang tertentu atau yang dinamakan dengan hobi, misalnya berkebun, melukis, memasak, bermain musik, bermain golf dan banyak hal lainnya yang bisa menyenangkan untuk dilakukan. Dan ini sangat bagus untuk pengembangan emosional kita.
  6. Membaca buka setiap hari minimal 1 jam
    Membaca sangat bagus untuk menambah wawasan berfikir serta pengembangan diri kita. Buku adalah jendela dunia, semakin banyak kita membaca maka akan semakin banyak pengetahuan yang akan kita dapatkan.
  7. Menulis artikel dan mempostingnya di blog maupun media sosial lainnya
    Menulis selain untuk mengaktualisasi diri kita juga akan menjadikan kita lebih arif dan bijaksana dalam berfikir dan terus menggali berbagai referensi sehingga akan ikut mengembangkan kepribadian kita.
  8. Membuat channel Youtube sendiri
    Saat di mana semua orang sudah terakses dengan jaringan digital dan semua orang akan berlomba-lomba untuk menunjukkan kreativitasnya kepada orang lain dan berbagi ide atau bahkan bisa untuk mempengaruhi orang lain, maka kita pun harus bisa mengikuti perkembangan jaman tersebut. Di samping itu juga akan dapat menghasilkan masukan uang dari aktivitas ini jika berkembang dan diminati banyak orang.
  9. Beramal atau berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan
    Jika sering kita berbagi maka akan terbentuk rasa kepedulian kita terhadap sesama. Apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini banyak orang-orang yang mengalami kesulitan keuangan yang memerlukan uluran tangan kita semua.
  10. Lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
    Sudah seharusnya kita sebagai makhluk yang lemah selalu mensyukuri apa yang sudah kita miliki saat ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mempertebal iman kita terhadap Sang Pecipta terlepas agama apapun yang kita anut.

Bisa juga ditambahkan dengan resolusi-resolusi lainnya selain kesepuluh resolusi di atas, misalnya resolusi untuk mencapai target penjualan, jalan-jalan untuk berekreasi bersama keluarga, membeli kendaraan baru atau membangun rumah baru atau melakukan renovasi rumah yang sudah ada. 

Semua tergantung dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Artinya kita jangan terlalu membatasi keinginan kita sepanjang itu realistis untuk dicapai.

Demikian tips saya mengenai resolusi tahun baru, semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya.

Selamat Natal dan Tahun Baru 2021, semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dan kita semua bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. Mari kita semua bersemangat untuk membangun negeri yang kita cintai ini. *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun