Berdasarkan kepada hal tersebut di atas, tugas orang tua dan guru hanya mengarahkan, membimbing, dan memfasilitasi setiap anak atau siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan bakatnya. Bukankah setiap manusia memiliki kecerdasan yang beragam?
Tampak tugas yang dikumpulkan oleh Kenzie berbeda dengan tugas yang dikumpulkan oleh siswa yang lain. Ketika siswa yang lain mengumpulkan tempelan kertas yang bertuliskan nama-nama perlengkapan musim hujan dan musim kemarau, Kenzie justru membuat pesawat terbang. (Foto : Dok. pribadi)
Hari itu, Kenzie telah mencuri perhatian kami. Kenzie telah menjadi “bintang kelas” karena gaya belajarnya yang unik. Kami pun mengapresiasi teman-teman Kenzie yang telah mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan keceriaan.
Pak, BolehGakSaya NyobaHP-nya?
Saya pada waktu itu bertugas menjadi observer. Sebagai observer, salah satu hal yang saya lakukan adalah mencatat dan mendokumentasikan. Saya memotret momen-momen khusus atau momen yang menarik. Ketika Saya asyik menggunakan HP Saya, tiba-tiba ada seorang siswa yang bernama Azka menghampiri. “Pak, boleh Saya nyoba HP-nya? Saya juga mau memotret pak.” Pintanya kepada Saya. Saya pun menyerahkan HP Saya kepadanya untuk dia coba. Ternyata teman-temannya pun ikut maju ke depan dan meminta untuk mencoba memotret menggunakan HP Saya. Dengan sedikit khawatir, Saya mengizinkannya dengan tetap meminta mereka untuk berhati-hati. Anak-anak memang sudah sangat akrab dengan HP dan gadget,mereka sudah melek IT, hasil fotonya pun bagus. Bahkan ada seorang siswa yang bertanya kepada Saya apa merk HP yang menjadi “raja” HP saat ini?
Melek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Sekitar pukul 10.00 bel tanda istirahat pertama berbunyi. Siswa tampak senang. Siswa diperkenankan untuk menyantap makanan yang dibawanya dari rumah. Saya pun ikut beristirahat sambil ngobrol dengan teman-teman satu tim. Tanpa sepengetahuan Saya, ternyata beberapa anak mendekati laptop Saya yang ada di meja guru. Mereka dengan sigap dan cepat membuka internet. Terus mereka membuka situs youtube dan membrowsing film-film kesukaan mereka, seperti Kung Fu Panda III dan film-film lain yang Saya pun kurang hapal judulnya. Saya sejenak memperhatikan mereka mengakses Youtube. Walau baru kelas I, terlihat mereka sudah sangat akrab dengan internet, membuka google, dan situs Youtube.Mereka anak-anak abad 21 yang sudah melek dengan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK). Oleh karena itu, guru abad 21 harus melek terhadap terhadap TIK, jangan sampai kalah oleh anak-anak kelas I yang walaupun masih kecil tapi susah familiar dengan internet.
Beberapa orang siswa tampak antusias mengakses internet melalui laptop. Mereka tampak sudah akrab dengan internet. (Foto : Dok. pribadi)
Untuk mencairkan suasana, di sela-sela pembelajaran, Bu Madiyana melakukan ice breakerdengan mengajak para siswa untuk bernyanyi lagu “Tik-tik Bunyi Hujan” bersama-sama. Dengan dipandu video yang yang diputar pada layar TV, para siswa tampak antusias untuk menyanyikan bersama lagu tersebut. Selain itu, atas dasar permohonan mereka, kami pun menonton thriller film Kungfu Panda III beberapa saat.