Sesampainya kami di Hill, kami mampir disalah satu kafe yang ada disana. Kafenya sepi, karena saat ini memang bukan hari libur. Kalau hari libur, jangan harap bisa dapat tempat di kafe ini
"Mau makan apa?" Tanya Siti setelah kami masuk ke kafe di kawasan air terjun itu
Aku sedikit kecewa Siti mengajakku ke tempat ini. Semalam, saat Siti bilang mau meneraktirku, senggaknya aku pikir kami bakal makan di rumah makan mahal, taunya malah di remang-remang yang porsi makanannya cuma 15 ribu-an
"Lo mau nggak jadi cowok gw" Siti membuka suara setelah kami selesai menyantap pesanan kami
Jleb.. kaget, keselek pipet es teh manis mendengar pertanyaan itu
Â
Bersambung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI