"Bawa motor nggak?"
"Iyalah, lo?" Tanyaku balik
"Nggak, jemput dibelakang ya"
Belum sempat bertanya dibelakangnya dimana, telpon malah buru-buru ditutup samaÂ
"Di belakang SMA mungkin" Pikirku dalam Hati, karena disana emang terdapat beberapa warung yang sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak SMA
Sesampainya dibelakang sekolah, aju celingak-celinguk ke sana kemari, nggak ngelihat Siti disitu sama sekali, sebelum menelponnya lagi
"Lo dimana?" Tanyaku setelah Siti menjawab "Sini"
"Mana?" Tanyaku lagi
"Depan lo"
Aku kemudian memandang ke depan, lalu melihat sesosok perempuan sedang melambai-lambai di kejauhan, di pintu sebuah rumah yang cukup besar dibelakang sekolah
"Tunggu" Pinta Siti setelah aku menghampirinya