Dari karya penyair Romawi Ovid dalam "Metamorphoses", kisah-kisah nimfa dan hubungannya dengan pohon dieksplorasi. Dalam Buku 14, Ovid menceritakan mitos Pomona dan Vertumnus, di mana kisah ini melibatkan hutan dan roh pohon:
"At tu, si qua fides, si praeclara tuorum
facta valent, siquis amor tibi regna libenter
iactat et in laudes tibi corona parata est,
hic quoque, qui coeli possidet arva sereni,
te colat, O dilecta, ne timeas; illum amicum
fecerit officium plenaeque potentia terrae,
Phoebus in Euboea et in ultima Thracide regnet."
Ditermejahkan ke dalam bahasa Indonesia :
"Tetapi engkau, jika ada kepercayaan, jika ada perbuatanmu yang mulia yang berkuasa, jika ada kasih yang dengan senang hati membanggakan kerajaan bagimu, dan mahkota disiapkan bagimu dalam puji-pujian, di sini, juga, dia yang memiliki ladang di langit yang tenteram, hendaklah dia menghormatimu, wahai yang terkasih, janganlah takut, dia akan memenuhi tugas seorang teman, dan, dengan kekuatan penuh di bumi, Phoebus akan memerintah di Euboea dan di negeri Thrakia yang paling jauh."
Meskipun "dryad" tidak disebutkan secara eksplisit, bagian ini adalah bagian dari narasi Ovid di mana Vertumnus, dewa musim dan waktu, mencoba membujuk nimfa Pomona untuk membalas cintanya.