Mohon tunggu...
Idei Khurnia Swasti
Idei Khurnia Swasti Mohon Tunggu... Dosen - a Life Learner - Psikolog Klinis

Mental health enthusiast dengan fokus pada human well-being, social support, dan positive communication.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mindfulness vs Roller Coaster "Overthinking" di Kepala Kita

23 Januari 2022   09:09 Diperbarui: 25 Januari 2022   16:05 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Pribadi

Selanjutnya, latihan yang dapat Anda coba sendiri adalah di saat berjalan.

  1. Berjalanlah dengan kecepatan teratur yang nyaman.
  2. Bernapaslah secara teratur sesuai ritme berjalan Anda
  3. Ayunkan lengan Anda untuk mengendurkan bahu dan kumpulkan momentum yang lembut
  4. Perhatikan lingkungan Anda
  5. Rasakan kaki Anda saat menginjak tanah, rasakan beban lengan Anda saat mereka berayun di samping Anda
  6. Perhatikan keseimbangan di tulang belakang Anda dan angkat kepala saat berjalan
  7. Pertahankan perhatian Anda pada apa yang Anda lihat, apa yang Anda cium, apa yang Anda dengar
  8. Waspadai seluruh tubuh Anda berjalan.
  9. Tetap hadir >> di sini dan sekarang. Tahan ya, jangan sampai pikiran Anda travelling :) 
  10. Jika pikiran Anda mulai kemana-mana, cek step 1.. jangan-jangan Anda menjadi berjalan terlalu cepat tanpa Anda sadari. Kemudian, ulangi step 2 dengan menyadari dan mengelola napas kembali.

By the way...

Suatu saat, jika ada kesempatan, saya mau beneran naik roller coaster ah.

Referensi:

  1. Bishop, S. R., Lau, M., Shapiro, S., Carlson, L., Anderson, N. D., Carmody, J., et al. (2004). Mindfulness: A proposed operational definition. Clinical Psychology: Science and Practice, 11, 191-206.
  2. de Vibe, M., Bjrndal, A., Fattah, S., Dyrdal, GM., Halland, E., Tanner-Smith, E.E. (2017). Mindfulness-based stress reduction (MBSR) for improving health, quality of life and social functioning in adults: a systematic review and meta-analysis. Campbell Systematic Reviews 2017:11, DOI: 10.4073/csr.2017.11 
  3. Ghawadra, S.F, Abdullah, K.L., Choo Wan Yuen, Phang Cheng Kar (2019). Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) for psychological distress among nurses: A Systematic Review. Journal of Clinical Nursing. DOI: 10.1111/jocn.14987
  4. Gunatillake, R. (2016). Modern mindfulness. London: Pan McMillan
  5. Molek-Winiarska, D. & onierczyk-Zreda, D. (2018). The application of MBSR in a stress-management intervention in a study of a mining sector company, International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, DOI:10.1080/10803548.2018.1452843
  6. Sweet, C. (2014). The mindfulness journal. London: Pan McMillan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun