Dorama ini seperti terbagi menjadi dua babak, pada episode 1-5, dimana banyak menceritakan kehidupan baru bagi Akiko bagaimana menjadi seorang ibu dan bagaimana menjadi seorang isteri.
Masalah-masalah yang dihadapi membuat ikatan emosi anggota keluarga ini mulai tumbuh dan akhirnya membuat keluarga ini menjadi keluarga yang sesungguhnya. Awalnya Akiko menikah dengan Ryoichi tanpa ada rasa cinta, tapi karena rasa kesepian.
Pada episode awal belum dijelaskan kenapa Akiko mau menerima lamaran Ryoichi.
Ryoichi bukan hanya seorang duda yang mempunyai seorang putri, tapi dia juga sedang menderita penyakit kanker stadium akhir yang hidupnya tidak lama lagi.
Para wanita yang masih muda dan mempunyai karier bagus dan sedang menanjak jika ada seorang duda yang sudah mempunyai seorang putri dan didiagnosis mempunyai penyakit parah dan akan segera meninggal melamar Anda dan berharap ketika dia meninggal Anda tetap dapat merawat dan menjadi ibu putrinya, maka kalian pasti akan menolaknya karena tujuan menikah tidak hanya untuk merawat dia yang sakit serta anaknya saja, dan kalian juga menganggap pria tersebut kurang ajar.
Saya juga merasa tidak logis sekali Akiko sampai mau menerima lamaran tersebut dan meninggalkan kariernya yang bagus.
Tapi akhirnya pertanyaan saya atau penonton lain terjawab alasan kuat kenapa Akiko menerima lamaran tersebut.
Ryoichi awalnya melamar Akiko setengah bercanda karena dia yakin Akiko akan menolaknya, justru Ryoichi sangat terkejut ketika ternyata Akiko menerimanya.
Alasan Akiko menerima lamaran tersebut karena kesepian. Di dalam hidupnya Akiko menghabiskan waktunya hanya untuk bekerja dan jika ada waktu luang akan digunakannya untuk membaca manga di apartemennya.
Suatu saat penulis manga kesayangannya meninggal dunia sehingga tidak ada kelanjutan episode dari manga kesayangannya tersebut. Akiko merasakan kesepian karena dia tinggal seorang diri di apartemen tersebut dan ketika dia membutuhkan seorang untuk diajak berbicara, dia membuka kontak handphone, ternyata semua kontak tersebut, hanya berisi nomor kontak rekan-rekan kerja dan relasi kerjanya. Akiko baru menyadari dia tidak punya teman untuk bisa berbagi.
Problema kesepian ini menjadi fenomena di Jepang dan meningkatkan di masa pandemi Corona bahkan pemerintah Jepang membuat kementerian baru dengan nama menteri kesepian yaitu kementerian yang mengatasi masalah orang-orang yang kesepian dan ingin bunuh diri.