Coaching dalam supervisi akademik dapat berpengaruh dalam terwujunya pemimpin pemeblajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran yang berpihak pada murid adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan dalam lingkungan sekolah. Agar dapat terwujud pembelejarab yang berpihak pada murid maka guru harus memiliki kompetensi menjadi pemimpin pembelajaran. Menajdi pemimpin pembelajaran harus memahami perkembangan murid secara menyeluruh, tidak hanya aspek kognitif saja, namun juga harus memahami karajter dan sosial emosional murid. Dengan demikian tujuan coaching dalam supervisi akademik untuk mengembangkan kompetensi guru dapat meningkatkan kinerja dan terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid.Â
3. Menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal CGP (baik tingkat sekolah maupun daerah)
Tantangan terberat adalah menyeragamkan pemahaman tentang coaching dalam supervise akademik kepada komunitas sekolah. Selama ini supervisi dianggap sebagai hal menakutkan karena guru atau orang yang disupervisi akan merasa takut dinilai seolah-olah supervisor adalah orang yang mencari kesalahan atau guru sendiri takut untuk salah dan hanya dijadikan sebagai penilaian rutin kepala sekolah kepada guru saja. Hakikat supervisi seharusnya dapat dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan kompetensi guru.
4. Memunculkan alternatif solusi terhadap tantangan yang diidentifikasi
Solusi yang ditawarkan adalah:
* Melakukan sosialisasi kepada seluruh komunitas sekolah tentang hakikat supervisi akademik
* Memberikan contoh praktik coaching dalam supervisi akademik melalui berbagai media informasi digital yang dapat diakses oleh    seluruh komunitas sekolah
Membuat keterhubunganÂ
1. Pengalaman Masa Lalu
Saya pernah disupervisi oleh rekan sejawat dalam Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, namun kegiatan supervisi tersebut hanyalah sebatas menjalankan kewajiban saja tanpa mengetahui makna supervisi yang sebenarnya. Kegiatan supervisi akademik hanya dilakukan saat kepala sekolah/pengawas melakukan observasi kelas saja tanpa adanya kegiatan pra observasi dan pasca observasi. Sehingga hanya sebatas pemberian nilai guru saja.
2. Penerapan di Masa Mendatang
Supervisi akademik haruslah meningkatkan performa guru dalam melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Supervisi akademik dengan menerapkan 3 prinsip coaching yaitu kemitraan, proses kreatif dan mamaksimalkan potensi.