Mohon tunggu...
Moch IchwanPersada
Moch IchwanPersada Mohon Tunggu... Seniman - Sutradara/Produser Film/Pernah Bekerja sebagai Dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Produser film sejak tahun 2011. Sudah memproduseri 9 film panjang termasuk nomine Film Dokumenter Terbaik FFI 2012, Cerita Dari Tapal Batas. Menjadi sutradara sejak 2019 dan sudah menyutradarai 5 serial/miniseri dan 5 film pendek. Mendirikan rumah kreatif Indonesia Sinema Persada dan bergiat melakukan regenerasi pekerja film dengan fokus saat ini pada penulisan skenario.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

7 Serial/Miniseri Asing Terbaik Tahun 2022 yang Bisa Ditonton di Layanan Streaming

5 Januari 2023   15:36 Diperbarui: 5 Januari 2023   15:37 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi pada skenario, pada karakter yang multidimensional, pada bagaimana membangun semesta cerita dengan sangat meyakinkan, itulah yang tak dipunyai industri sinetron kita. Sejumlah cerita di sinetron punya potensi untuk bersinar seperti "Bad Sisters" namun karena dikembangkan secara terburu-buru tanpa memahami segala akar masalah yang perlu dijaga betul dalam setiap episode membuat sinetron kita bahkan mundur beberapa langkah dibanding satu dekade sebelumnya.

"Bad Sisters" bisa ditonton di Apple TV.

6. FIREFLY LANE

Tully dan Kate adalah tokoh sentral dalam serial "Firefly Lane". Mereka menjalin persahabatan sejak berumur belasan di pertengahan tahun 70-an, menjalani karir bersama di tahun 80-an dan tetap bersahabat di awal tahun 2000-an. Sebuah persahabatan yang terentang panjang melewati tiga dekade. Bayangkan apa saja yang dilalui persahabatan selama itu. Pasti ada sesuatu yang istimewa sehingga keduanya bisa setia berkawan dengan episode hidup masing-masing.

Tapi keistimewaan "Firefly Lane" bukan sekedar persahabatan yang terentang panjang itu. Juga karena bagaimana caranya bertutur. Kisah Tully dan Kate secara konsisten dan efektif dituturkan melalui metode kilas balik. Dan kita akan melihat bagaimana tiga periode kehidupan mereka bisa saling terkait satu sama lain. Diantara tiga periode itu ada cinta, airmata, romantisme dan kadang tragedi. Berbagai peristiwa menguji persahabatan mereka dan sejauh ini solid. Namun bisakah mereka terus bertahan melewatinya ketika hidup dan dunia di sekeliling mereka terus berubah?

Menonton "Firefly Lane" mengasyikkan karena kita seperti melihat kisah-kisah hidup perempuan yang bisa siapa saja. Tully bisa saja Amelia yang kita kenal saat kuliah jurnalistik dan berambisi menjadi jurnalis reporter yang hebat. Kate bisa saja Dewi yang kita kenal saat jadi anak baru di stasiun televisi swasta yang tak ambisius menjadi produser program acara karena ingin menjadi seorang ibu. Keduanya sosok yang familiar yang dengan mudah bisa kita temukan di manapun.

"Firefly Lane" bisa ditonton di Netflix.


7. MAMMALS

Selingkuh dalam hubungan pacaran rasanya masih sangat mungkin ditolerir, namun bagaimana jika hal itu terjadi dalam hubungan pernikahan? Serial "Mammals" menyodorkan pemikiran itu. Soal selingkuh bukan isu baru di film/serial/miniseri. Kita sudah melihat beragam jenisnya, termasuk salah satu yang terbaik dalam film "Unfaithful".

 Adrian Lyne menyodorkan kisah menohok dari pasangan suami istri yang sepintas berbahagia. Tapi diam-diam sang istri berselingkuh dengan pria yang jauh lebih muda darinya. Sang istri terbakar api asmara dan ketika mengetahui istrinya berselingkuh, sang suami terbakar api cemburu. Dan diam-diam rumah tangga mereka terbakar dari dalam. Apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun