Mohon tunggu...
Moch IchwanPersada
Moch IchwanPersada Mohon Tunggu... Seniman - Sutradara/Produser Film/Pernah Bekerja sebagai Dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Produser film sejak tahun 2011. Sudah memproduseri 9 film panjang termasuk nomine Film Dokumenter Terbaik FFI 2012, Cerita Dari Tapal Batas. Menjadi sutradara sejak 2019 dan sudah menyutradarai 5 serial/miniseri dan 5 film pendek. Mendirikan rumah kreatif Indonesia Sinema Persada dan bergiat melakukan regenerasi pekerja film dengan fokus saat ini pada penulisan skenario.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

7 Film Asing Terbaik Tahun Ini yang Bisa Ditonton di Layanan Streaming

27 Desember 2022   10:56 Diperbarui: 27 Desember 2022   18:31 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Senzhen, desa nelayan yang berubah menjadi pusat industri itu, Hao berjuang. Dan ia menarik kita, para penonton, ke dalam perjuangannya yang gigih.

"Nice View" bisa ditonton di Netflix.

3. ELVIS

Siapa Elvis Presley? Bagaimana ia memilih lagu-lagu yang akan dinyanyikannya? Bagaimana ia mencampurkan banyak pengaruh musik ke dalam dirinya? Dan bagaimana ia membentuk imajinya sebagai seorang pemberontak?

Selama 159 menit, Baz Luhrmann menyajikan Elvis versinya ke kita. Dan melalui "Elvis" yang tayang di HB Go, kita melihat bagaimana Elvis mendapat pengaruh musiknya sejak kecil, bagaimana ia dengan santuy-nya bergaul dengan musisi kulit hitam di saat segregasi masih nyata dan bagaimana pengaruh keluarganya membentuk dirinya. Dan ini yang paling menarik, kita melihat Elvis dari kacamata manajernya, Kolonel Tom Parker.

Selalu menarik melihat bagaimana pembuat film garda depan membuat sosok legenda seperti Elvis, Freddy Mercury atau Elton John menjadi manusia biasa. Di tangan mereka, kita akan melihat sosok-sosok manusia yang bekerja luar biasa keras demi meraih impiannya, yang lantas terperangkap dalam mimpinya sendiri dan seringkali dibuat kesepian ketika mimpinya melambung terlalu tinggi. 

Di dunia nyata, sosok-sosok ini bahkan sering dikultuskan, sering dipuja selayaknya pemimpin dunia/agama namun bagi pembuat film, mereka sejatinya adalah manusia biasa dengan segala problematikanya.

"Elvis" bisa ditonton di HB Go.


4. LUNANA: A YAK IN THE CLASSROOM

"Lunana: a Yak in the Classroom" adalah film nomine Oscar yang datang dari negara kecil bernama Bhutan. Negara ini dikenal di seluruh dunia karena prinsipnya yang unik. 

Negara dengan jumlah penduduk bahkan tak sampai 1 juta jiwa ini mengusung prinsip Gross National Happiness, alih-alih mempraktikkan prinsip yang digunakan hampir seluruh negeri di dunia yaitu Gross Domestic Product. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun