Mohon tunggu...
Ibnu Arsib
Ibnu Arsib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mahasiswa "Idiot" dan Pak Dosen

4 Agustus 2022   18:35 Diperbarui: 4 Agustus 2022   18:50 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pimpinan fakultas memanggil Arman dan Pak Dosen tersebut untuk didamaikan. Saat dilakukan pertemuan perdamaian, di ruang Dekan, Arman menjelaskan dan tidak mau dikatakan idiot dan bodoh. Arman juga mengkritisi cara-cara mengajar dosen tersebut dengan lebih banyak menceritakan kisah hidupnya di banding materi kuliah.

Tidak terima di kritik oleh mahasiswa, maka perdamaian antara Arman dan Pak Dosen tersebut tidak tercapai. Walaupun Arman sudah meminta maaf, tetap saja Pak Dosen tersebut tidak mau dikritik. Ia terlalu membawa perasaannya dalam ranah keilmuan. Alhasil, nilai mata kuliah Arman yang keluar dari Pak Dosen tersebut sangat buruk. Nilainya sangat buruk karena unsur perasaan yang tidak mau dikritik atau adanya sedikit perlawanan dari mahasiswa, Arman. Jika, dosen itu obyektif, Arman layak mendapatkan nilai yang baik.

Arman terpaksa harus mengulangi mata kuliah tersebut dengan dosen yang berbeda, jika ingin merubahnya. Bisa juga dirubah dengan selembar kertas, tapi itu bukan pilihan yang bijak menurut Arman. Nilai kuliah harus sesuai dengan akumulasi otak bukan akumulasi perasaan dan kemarahan.[]

Smbr. Gbr: Ss dari kaskus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun