"Ke sini, kamu," perintah Pak Dosen untuk mendekati mejanya.
Arman awalnya menolak dan menjelaskan kembali bahwa ia tertidur dengan tidak sengaja. Dan tidak ada maksud tidak menghormati Pak Dosen itu.
"Sekarang coba kamu jelaskan materi yang bapak sampaikan kepada teman-temanmu," perintah Pak Dosen itu lagi seperti guru-guru SD menyuruh muridnya menjelaskan di depan murid-murid yang lain.
"Di sini saja, Pak."
"Kamu dari depan menyampaikannya. Pakai Mikrofon ini, supaya teman-teman kamu dengar."
Arman dengan terpaksa maju ke depan. Saat ia berjalan ke depan, Pak Dosen itu melihat Arman tidak memakai sepatu dan tidak juga memakai sendal. Artinya, Arman kaki ayam.
"Kenapa kamu kaki ayam?" tanya Pak Dosen.
"Kaki saya, kaki manusia, Pak."
"Iya, saya tahu. Maksud saya kenapa kamu tidak memakai sepatu?"
"Minggu yang lalu, bapak mengatakan bahwa tidak boleh pakai sendal dan bapak melarang masuk kalau pakai sendal.
Nah, sekarang saya tidak memakai sendal, Pak," jawab Arman. Sontak para mahasiswa yang ada di ruangan itu tertawa.
Sebenarnya Arman memakai sendal saat kuliah, tapi sebelum Arman masuk ke raungan, ia membuka sendalnya dan memasukkan ke dalam tasnya.