"Kalau kau mau ikut aku, ayok!" ajak pemuda itu.
"Kemana?"
"Melompat ke dalam laut."
"Apa?" suara terkejut Amelia.
"Hahaha..., becanda." Pemuda itu seperti tertawa puas. "Ke kantin, mau?" tanya pemuda itu.
"Hah, ke kantin?"Amelia terkejut heran lagi.
"Iya, ke kantin. Kau suka terkejut ya?"
Amelia diam lagi. Pemuda itu telah selesai membereskan buku-buku dan mesin tiknya. Ia buka dari pagi sampai sore.
"Jadi ikut?" ajak pemuda itu memecahkan kebisuan Amelia. Amelia mengangguk iya.
Entah apa sebab ia merasa begitu cepat akrab dengan pemuda itu, sedangkan mereka baru bertemu. Namanya saja belum ia ketahui, tapi kemana saja diajak pemuda itu, Amelia mau-mau saja.
"Kau duduk di sini. Kau mau minum apa? Kopi atau teh?" tawar pemuda itu sesampainya mereka di kantin.