Setelah penulis mendefinisikan kedua akar kata yang berbeda antara, anatomi dan juga al-qur'an maka disini penulis ingin merelasikan di antara kedua kata tersebut.
Relasi Anatomi dan Alqur'an
      Antara anatomi dan Al-Quran, terdapat relasi yang berkaitan dengan dua hal utama: perspektif keilmuan dan perspektif keagamaan. Mari kita bahas keduanya:
- Perspektif Keilmuan:
      Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya. Studi anatomi memungkinkan manusia untuk memahami bagaimana tubuh bekerja, struktur organ-organ, dan hubungan antara bagian-bagian tubuh. Dalam konteks keilmuan, studi anatomi membantu ilmu kedokteran, biologi, dan ilmu kesehatan secara umum.
      Al-Quran, sebagai kitab suci dalam Islam, tidak secara khusus membahas tentang anatomi tubuh manusia. Namun, Al-Quran memuat ayat-ayat yang mengajak manusia untuk memperhatikan dan memahami penciptaan dan struktur kompleks dari diri manusia dan alam semesta. Ayat-ayat tersebut mendorong manusia untuk memikirkan penciptaan Allah dan mendorong ilmu pengetahuan.
- Perspektif Keagamaan:
      Dalam perspektif keagamaan, Al-Quran dianggap sebagai wahyu ilahi yang berisi petunjuk dan ajaran bagi umat Islam. Al-Quran memandang tubuh manusia sebagai ciptaan Allah yang sempurna dan mengajarkan pentingnya merawat tubuh dengan baik, menjaga kesehatan, dan menggunakan pengetahuan untuk memahami diri sendiri.
      Beberapa ayat dalam Al-Quran mengacu pada penciptaan manusia dari "tanah" dan  pengembangan embrio, yang memiliki relevansi dengan konsep anatomi dan perkembangan manusia. Misalnya, ayat-ayat yang membahas proses penciptaan manusia dari segumpal darah sebagaimana firman Allah yang berbunyi (Al-Quran, Surah Al-Alaq: 2-3) memiliki kaitan dengan fase awal pembentukan embrio (dalam kandungan).
      Dalam praktiknya, umat Islam yang belajar anatomi di bidang ilmu kedokteran atau ilmu kesehatan dipandu oleh ajaran agama untuk menggunakan pengetahuan mereka untuk membantu dan merawat manusia sesuai dengan etika dan prinsip-prinsip Islam. Penting untuk diingat bahwa keterkaitan antara Al-Quran dan anatomi mungkin berkembang seiring dengan pemahaman dan interpretasi individu terhadap ayat-ayat Al-Quran dan ilmu pengetahuan anatomi.
      Setelah penulis telah mendefinisikan dan juga mencari relasi di antara kedua kata yang berbeda, maka penulis akan membahas lebih dalam terkait anatomi al-qur'an. Seperti yang kita ketahui bahwa ada beberapa istilah-istilah dalam pembahasan anatomi alqur'an, akan tetapi penulis merasa penting untuk membahas istilah-istilah tersebt secara mendetail satu demi satu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih kuat;
- Pengertian Surat
Kata "surat" atau "surah" dalam Al-Quran secara etimologi merujuk pada "al-'uluw wa al-makanah al-rafi'ah," yang berarti ketinggian atau derajat yang tinggi. Oleh karena itu, kata ini digunakan untuk menggambarkan "surat" dalam Al-Quran karena surat tersebut adalah kumpulan dari firman-firman Allah yang memiliki derajat dan kedudukan yang tinggi serta mulia.
Menurut buku "al-Musthalahat al-Islamiyyah" karya Sayyid Murtadha al-Askary, secara etimologi, "surat" berasal dari kata "sur" dalam frasa "sur al-madinah" atau dinding kota. Oleh karena itu, istilah ini digunakan dalam Al-Quran karena mengandung ayat, surah dalam Al-Quran dapat diibaratkan sebagai dinding yang melingkupi isi kota seperti rumah, toko, dan lain sebagainya.