Tindakan ini menggambarkan sikap kesederhanaan yang jarang ditemui di zaman ini.
Jika kita mengaitkannya dengan pernyataan Cak Lontong sebelumnya, dapat dilihat bahwa Gus Dur tidak dalam kondisi miskin, tetapi memilih untuk menjalani cara hidup yang sederhana dan bersahaja.Â
Ketiga, Gus Dur menjadikan dirinya sebagai teladan. Beliau tidak pernah menjadikan dunia sebagai tujuan utama dalam hidupnya. Beliau merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan menjadikan dirinya sebagai kongruen, meminjam istilah dari Carl R. Rogers, sebagai a way of being bagi banyak orang lintas zaman dan generasi [mhg].
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI