Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Saat ini, selain tertarik mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, ia terus belajar menulis serta sangat terpikat pada jurnalisme dan sastra. Perspektifnya sangat dipengaruhi oleh agama dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Menyingkap Kompleksitas Keputusan Pindah Kewarganegaraan: Politik, Rasisme, Gender, dan Ekonomi

17 Juli 2023   16:52 Diperbarui: 18 Juli 2023   19:49 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lantas, mengapa kaget saat 3.192 WNI pindah ke Singapura? Dirjen Imigrasi Kemenkumham ungkap data. (Foto: KOMPAS.com/ERICSSEN)

Saya setuju ketika seseorang berpindah kewarganegaraan, pada dasarnya mereka tidak pernah benci atau kecewa dengan Indonesia. Buktinya, mereka tetap peduli dengan segala sesuatu yang terjadi di tanah air. 

Ada banyak alasan yang begitu kompleks ketika seseorang memilih untuk berganti kewarganegaraan. 

Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kita secara komprehensif mendefinisikan apa yang dimaksud dengan nationality (kebangsaan) dan citizenship (kewarganegaraan) agar diskusi kita tetap berada pada frekuensi yang sama.

Perlu dicatat bahwa meskipun istilah "kebangsaan" dan "kewarganegaraan" sering digunakan secara bergantian, ada perbedaan halus antara keduanya.

Nationality merujuk pada identitas kebangsaan seseorang yang biasanya didasarkan pada faktor-faktor seperti keturunan, atau ikatan budaya dengan suatu bangsa tertentu.

Jadi, bisa dikatakan bahwa kebangsaan bersifat kodrati, diberikan oleh Tuhan, dan hampir mustahil untuk berubah atau ditukar, seperti keturunan tadi.

Sementara itu, citizenship atau kewarganegaraan mengacu pada status hukum yang diberikan oleh negara kepada individu sebagai anggota resmi dari negara tersebut.

Kewarganegaraan dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti melalui proses naturalisasi, pekerjaan atau melalui ikatan perkawinan dengan seorang warga negara.

Misalnya, jika kamu memiliki pacar di Prancis dan memilih untuk menikah dan menetap di Prancis, kemungkinan besar kamu akan lebih mudah memperoleh kewarganegaraan Prancis. Namun, meskipun kamu mendapatkan kewarganegaraan Prancis, kebangsaanmu tetap Indonesia.

Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk berganti kewarganegaraan, dan hal itu sangat kompleks. Terkadang, keputusan tersebut juga bersifat personal, seperti dalam kasus pernikahan tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun