Tindakan yang dimaksud di sini melampaui sekadar ritual ibadah kepada Allah; ia juga meluas ke ibadah sosial, terutama terhadap masyarakat sekitar dan tetangga.
Ini penting karena daerah tempat tinggal saya mengadakan salat Idul Adha dua kali: pada Rabu, 28 Juni, dan hari ini, Kamis, 29 Juni 2023.
"Perbedaan pendapat, perbedaan apa pun yang disifati dengan toleransi itulah kasih sayang, apalagi kita hidup di negeri Indonesia yang jelas kita harus menghargai dan saling menghormati," kata Riki.
Hikmah lain dari Idul Adha terletak pada anjuran menyembelih qurban.
Dalam konteks Indonesia, hewan qurban dapat berupa domba, kambing, sapi, atau bahkan kerbau. Dagingnya kemudian didistribusikan, dengan memberi prioritas kepada orang-orang yang kurang beruntung.
Ini yang dikenal sebagai "saleh sosial". Saleh sosial adalah istilah yang diperkenalkan oleh Mustofa Bisri dalam bukunya berjudul Saleh Ritual Saleh Sosial.
Konsep kesalehan sosial menekankan bahwa kesalehan seseorang tidak hanya diukur dari kesetiaannya terhadap praktik keagamaan, tetapi juga dari perlakuannya terhadap sesama manusia, tetangga, hingga lingkungan.
Ketaqwaan terhadap Sang Pencipta ditunjukkan melalui cinta dan kasih sayang terhadap ciptaan-Nya.
Saya mengerti apa yang dimaksudkan oleh Riki. Bangsa kita lelah dengan banyaknya isu yang memecah belah. Terlebih tidak lama lagi Indonesia akan mengadakan Pilpres pada 2024 mendatang.
Pemilihan presiden sebelumnya telah memecah belah bangsa kita menjadi dua kubu yang saling bertentangan, sering disebut sebagai "Cebong" dan "Kampret," yang menjadi simbol perbedaan ideologi dan pandangan politik.
Memang, pada saat itu, bangsa ini terpolarisasi bahkan meluas ke ranah keagamaan.