Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Author

Redaktur di Gusdurian.net dan CMO di Tamasya Buku. Penulis feature dan jurnalisme narasi di berbagai media.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berhenti Merokok: Pengalaman Pribadi dan Manfaat Terapi SEFT dalam Mengatasi Kecanduan Nikotin

7 Juni 2023   13:34 Diperbarui: 7 Juni 2023   13:37 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain memberikan manfaat dalam mengatasi kecanduan, terapi ini juga lebih terjangkau secara finansial dibandingkan biaya merokok bulanan yang bisa sangat tinggi. 

Dengan kombinasi komitmen yang kuat, langkah-langkah praktis, dan mungkin (jika perlu) melibatkan terapi SEFT, seseorang dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam berhenti merokok dan mencapai hidup yang lebih sehat.  

Jangan khawatir, jika kamu berhenti merokok tidak akan merugikan petani tembakau. 

Tembakau memiliki manfaat lain sebagai obat herbal serta dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pakan ternak, insektisida, bahan kosmetik, dan bahkan dalam proses fitoremediasi. 

Jadi, dengan berhenti merokok, kamu juga turut mendukung penggunaan tembakau yang lebih beragam dan bermanfaat.

***

Jika Anda telah sampai di sini, terima kasih telah membaca. Jangan ragu untuk meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar agar saya dapat menulis dengan lebih baik lagi. [Mhg].

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun