Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Antara Kamu, Mantanku, dan Iphone

17 Agustus 2019   18:17 Diperbarui: 17 Agustus 2019   20:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Ilustrasi (Sumber :Icasemania.com)

Selanjutnya menyebar hingga pada tiga jam bertama udah ada sekitar dua ribu lebih tanggapan serta komentar dan sekian ratus komentar.

Macam-macam komentarnya. Bahkan ada yang mau bayarin sepuluh juta. Alan tak bergeming. Pokoknya iphone itu harus sampai pada pemiliknya, titik!!!

Sampai ada DM dari akun annonymous bahwa dia lah pemilik iphone itu.

Alan pun membalas, " Ya udah, kalau emang loe pemiliknya, kita ketemuan aja. Gua mau di blok M, MOS Cafe ya. Biar lebih safe. Kalau loe mau, gua minta traktir paket burger aja. Kalau loe gak mau, bayar masing-masing." Balas Alan.

Tapi, "Udah, tenang aja. Ada dua juta buat loe!" Balas pemilik akun itu. Alan tak berharap duit itu. Tapi kalau emang tulus dikasih, ya kenapa tidak?

Kan itu rezeki halal. Tidak nyolong, tidak nodong, tidak pula nipu.

Akhirnya keesokan harinya pas jam makan siang Alan udah nongkrong di Little Tokyo. Julukan kawasan Melawai dimana Cafe franchise asal Jepang itu berada.

Alan terlebih dulu memesan secangkir kopi hitam sembari nunggu.

" Loe pakai baju apa?" Itu bunyi DM yang baru masuk sesaat setelah Alan meneguk tegukan pertamanya.

" Pakai baju kotak-kotak warna Silver, celana jeans, pakai topi warna merah ada tulisan Jancuk Story," Balas Alan.

Tetiba perempuan yang duduk di kursi depannya, yang sedari tadi duduk membelakanginya serta luput dari perhatiannya berbalik dan mengambil tempat di depan Alan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun