Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Antara Kamu, Mantanku, dan Iphone

17 Agustus 2019   18:17 Diperbarui: 17 Agustus 2019   20:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Ilustrasi (Sumber :Icasemania.com)

Alan mengambil gadget mahal itu, " Mbak, handphone-nya jatuh. "

Alan mengangsurkan iPhone itu pada seorang cewek berambut sebahu, dengan aroma CK semerbak wangi nan segar, sangat cocok kalau dia memiliki benda yang jadi idaman sebagaian besar pecinta gadget itu.

" Ah, lu becandanya bisa aja," Si mbak itu mengibaskan tangan di depan wajah cantiknya sambil tersipu.

" Lho, ini bukan punya situ?"

" Iya mas, saya tau itu handphone mahal, tapi jangan gitu cara pamernya!"

Serius, jantung Alan berdegub kencang.

" Maaf pak, ini handphone bapak?" Alan menunjukkan pada bapak yang duduk di bangku samping tempatnya berdiri. Walau agak ragu. Karena dari penampilannya kurang meyakinkan.

Bapak itu cuma menggeleng sambil tersenyum.

Sampai turun di Halte depan kampus pun, tak ada yang mengakui. Alan melangkah santai. Dalam hati, tak ada niat sedikitpun niat memiliki benda itu.

Buat apa?

Kalau pun mau, toh Alan bisa beli. Tapi Alan menilai terlalu mahal membelanjakan duit 22juta hanya untuk sebuah handphone yang fungsinya sama dengan handphone lain seharga sepersepuluhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun