Setelah keluar dari Hutan Bayangan, mereka tiba di sebuah benteng kuno yang terletak di tepi pegunungan. Benteng ini adalah rumah dari Ksatria Tertua, kelompok pejuang yang telah berjanji untuk melindungi Althea dari ancaman apapun.
Di dalam benteng, mereka bertemu dengan pemimpin Ksatria Tertua, seorang pria bernama Sir Alden. Sir Alden adalah seorang ksatria yang bijaksana dan kuat, dengan rambut putih dan mata yang tajam. Ia menyambut Ardan dan teman-temannya dengan hormat.
"Selamat datang di benteng kami," kata Sir Alden. "Aku telah mendengar tentangmu, Ardan. Kau adalah harapan terakhir kami."
Ardan merasa terhormat. "Kami membutuhkan bantuanmu, Sir Alden. Perjalanan menuju Jantung Kegelapan sangat berbahaya, dan kami memerlukan semua bantuan yang bisa kami dapatkan."
Sir Alden mengangguk. "Ksatria Tertua akan berdiri bersamamu dalam pertempuran ini. Kami telah melawan kegelapan selama berabad-abad, dan kami tidak akan mundur sekarang."
3.4 Pelatihan di Benteng
Selama beberapa hari berikutnya, Ardan dan teman-temannya tinggal di benteng dan berlatih bersama Ksatria Tertua. Mereka belajar teknik bertarung yang lebih canggih dan strategi perang yang efektif. Ardan merasa kekuatannya semakin berkembang, dan ia semakin percaya diri menghadapi pertempuran yang akan datang.
Lyra dan Elda juga berlatih keras. Lyra mengasah kemampuan sihirnya, sementara Elda mempelajari lebih banyak tentang taktik dan strategi. Mereka semua merasa bahwa mereka menjadi tim yang lebih kuat dan solid.
Sir Alden juga memberikan mereka pengetahuan tentang sejarah perang melawan kegelapan. Ia menceritakan kisah-kisah tentang pahlawan masa lalu yang telah berjuang untuk melindungi Althea, memberikan mereka inspirasi dan semangat.
3.5 Misi Penyelamatan
Selama mereka tinggal di benteng, mereka mendengar kabar bahwa sebuah desa terdekat telah diserang oleh makhluk kegelapan. Penduduk desa itu berada dalam bahaya besar, dan mereka membutuhkan bantuan segera.