Mohon tunggu...
humamul firdaus
humamul firdaus Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - mahasiswa unisnu

mahasiswa unisnu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Perkembangan Anak Disleksia

14 Desember 2019   20:24 Diperbarui: 14 Desember 2019   20:40 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat berbicara spontan namun seringkali membuat kesalahan. Contoh: melari untuk kata lemari.

Tidak mampu membaca sehingga tidak mampu menulis apapun.

Kerusakan jaringan otak terdapat pada lobus parietalis di sisi kiri otak

Penderita kebingungan membedakan angka 3 dan 8, kiri dan kanan (right-left disorientation)

Sulit berhitung, untuk penghitungan sederhana pada awalnya bisa namun berikutnya untuk penjumlahan dan pengurangan tidak mampu dilakukan.

Pada beberapa penderita juga mengalami finger agnosia, yaitu kesulitan mengenali jari-jari

Penderita bisa mengalami keterbatasan pandangan akibat penyempitan lapangan pandang sebelah kiri atau gangguan persepsi ruang (unilateral spatial neglect). Akibatnya penderita sering membentur benda yang berada di sisi kirinya atau mengabaikan benda-benda yang berada di lapangan pandang kirinya. Kelainan ini juga dapat dikenali dengan menyuruh penderita membuat gambar yang simetris dan dia akan menghilangkan sisi kiri dari gambar tadi. Misalnya disuruh membuat gambar jam, maka hasilnya ialah sebuah gambar jam yang angka-angka 8, 9 dan 10 tidak tergambar (Kusumoputro & Sidiarto, 1984).

Aleksia murni tanpa agrafia

Terjadi akibat kerusakan pada lobus osipitalis atau pada jaringan yang berada di medial temporal yang berfungsi untuk mengenali warna.

Penderita dapat berbicara normal tetapi tidak mampu melabel warna meskipun dapat mengenali perbedaan antar warna sehingga bukan termasuk buta warna.

Dapat menulis secara utuh namun tidak mudah membacanya. Hal ini karena adanya kelainan pada pandangan mata kanan. Mata kanan hanya dapat melihat separo objek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun