Di kelas anak belajar dengan iringan music klasik, untuk mengarahkan konsentrasi dan emosoi mereka.
Kegiatan ekstrakurikuler difokuskan untuk meminimalkan kesulitan belajar anak
Kegiatan ini bukan diarahkan pada prestasi, tetapi lebih pada melatih proses yang dapat meminimalkan kesulitan belajar siswa. Misalnya kegiatan sepak bola difokuskan untuk melatih koordinasi visual-motorik dan kerjasama.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Indah, Rohmani Nur. 2017. Gangguan Berbahasa. Malang. UIN-MALIKI Press, hlm 74-80
Purwanto, Heri. "Memahami Perkembangan Anak Suspek Disleksia". (hlm 43-45)
 Setiowati, Arum. "Bimbingan dan Konseling Berbasis Perkembangan bagi Anak Disleksia", hlm 68.
Lisanul Uzwah Sadieda. 2017. "Identifikasi Mental Computation Siswa Disleksia Dalam Melakukan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan", Jurnal Review Pembelajaran Matematika volume 2. Surabaya, hlm 22
Indamurni, dkk. 2018. "meningkatkan Kemampuan Guru pada pembelajaran Membaca Anak Disleksia". Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus volume 2,hlm 29-30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H