Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Lebih Dekat Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai Organisasi Non Profit

5 Maret 2023   06:10 Diperbarui: 5 Maret 2023   06:43 1838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian anggota Banser Pekuncen  saat bertugas pada acara pengajian Isra Mi'raj dan peringatan harlah Satu Abad NU (foto dok  Banser PKC) 

Susunan pengurus Banser Pekuncen Banyumas (dok. Ansor PKC).
Susunan pengurus Banser Pekuncen Banyumas (dok. Ansor PKC).

Susunan Satuan Koordinasi Rayon Banser kecamatan Pekuncen Banyumas (dok Ansor PKC).
Susunan Satuan Koordinasi Rayon Banser kecamatan Pekuncen Banyumas (dok Ansor PKC).


Kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan Banser Pekuncen, antara lain:

1. Menjaga keamanan (biasa disebut pengepaman) dalam kegiatan pengajian-pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya.

2. Pengawalan para Kyai yang akan mengisi pengajian.

3. Pengawalan pada acara ziarah makam wali atau ulama lokal tingkat ranting dan MWC NU Pekuncen.

4. Bakti sosial, penanggulangan bencana di wilayah Banyumas.

5. Mengadakan kegiatan rutin keagamaan seperti Maulid Nabi, Isra Mi'raj, Salawatan dan lain-lain, di tingkat ranting maupun PAC Pekuncen.

Secara nasional Banser menjadi garda terdepan dalam menjaga ulama dan NKRI.
Isu kelompok radikal yang terindikasi merusak persatuan dan kesatuan NKRI selalu dihadapi Banser tanpa gentar.

Sejarah Singkat Berdirinya Ansor-Banser

Dalam Muktamar ke-9 NU di Banyuwangi, Jawa Timur pada 1934, mulai tampak peran tokoh-tokoh muda NU berpandangan luas seperti Mahfudz Siddiq, Wahid Hasyim, Thohir Bakri, Abdullah Ubaid, dan anak-anak muda lainnya. Mereka ikut menyampaikan pandangannya mengenai berbagai masalah kemasyarakatan dan kebangsaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun