Kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan Banser Pekuncen, antara lain:
1. Menjaga keamanan (biasa disebut pengepaman) dalam kegiatan pengajian-pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya.
2. Pengawalan para Kyai yang akan mengisi pengajian.
3. Pengawalan pada acara ziarah makam wali atau ulama lokal tingkat ranting dan MWC NU Pekuncen.
4. Bakti sosial, penanggulangan bencana di wilayah Banyumas.
5. Mengadakan kegiatan rutin keagamaan seperti Maulid Nabi, Isra Mi'raj, Salawatan dan lain-lain, di tingkat ranting maupun PAC Pekuncen.
Secara nasional Banser menjadi garda terdepan dalam menjaga ulama dan NKRI.
Isu kelompok radikal yang terindikasi merusak persatuan dan kesatuan NKRI selalu dihadapi Banser tanpa gentar.
Sejarah Singkat Berdirinya Ansor-Banser
Dalam Muktamar ke-9 NU di Banyuwangi, Jawa Timur pada 1934, mulai tampak peran tokoh-tokoh muda NU berpandangan luas seperti Mahfudz Siddiq, Wahid Hasyim, Thohir Bakri, Abdullah Ubaid, dan anak-anak muda lainnya. Mereka ikut menyampaikan pandangannya mengenai berbagai masalah kemasyarakatan dan kebangsaan.