- Mengumpulkan sampel tanah untuk dianalisis di laboratorium, dengan fokus pada kandungan mineral dan kualitas tanah.
- Mempelajari siklus karbon dan nitrogen dalam hutan, serta dampak deforestasi terhadap perubahan iklim.
Aktivitas ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep-konsep biologi dalam konteks nyata, tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan dan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
Pengamatan Kualitas Air Sungai
Siswa melakukan penelitian di sungai lokal untuk mempelajari kondisi kualitas air dan dampaknya terhadap kehidupan di sekitarnya. Kegiatan ini mencakup:
- Mengukur parameter kualitas air seperti pH, kandungan oksigen terlarut, dan suhu air.
- Mengamati makroinvertebrata yang hidup di sungai sebagai indikator kualitas air.
- Membuat laporan kondisi ekosistem sungai, termasuk saran untuk perbaikan jika ditemukan polusi atau degradasi ekosistem.
Dengan kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang ekosistem perairan, tetapi juga terlibat dalam isu-isu lokal terkait kelestarian sumber daya air.
Penelitian Mikroorganisme di Laboratorium
Sebagai kelanjutan dari studi lapangan, siswa mengumpulkan sampel tanah, air, atau vegetasi yang kemudian dianalisis di laboratorium sekolah. Aktivitas ini memungkinkan siswa untuk: