Ibu, mengapa engkau tidak pernah marah? Sampai detik akhir hayatmu, sampai engkau hilang dari sisiku, mengapa engkau diam saja, ibu?
Gadis itu tertunduk lesu. Ia tidak tahu lagi, siapa yang akan menemaninya meneruskan hidup. Ibu sudah pergi. Ibu pergi tanpa marah. Tanpa menjawab pertanyaannya. Tanpa pula tahu, ke mana ia hendak pergi. Akankah gadis itu bertemu ibu suatu ketika di alam lain nanti? Meninggalkan orang-orang keparat yang tidak tahu berterima kasih.
...
Jakarta
11 Agustus 2021
Sang Babu Rakyat