> Isra Mi'raj: Momentum Tepat Mengajarkan Shalat pada Anak (Khutbah Jumat, 16 Januari 2025, 22:00 WIB)
Pilihan terbaik akan bergantung pada konteks keseluruhan teks yang lebih panjang. Ilustrasi shalat bisa ditambahkan sebagai keterangan gambar jika ada.
Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam Isra dan Mi'raj merupakan peristiwa bersejarah. (Sumber: Canva/NU Online Muhaimin Yasin)
Momen penting penetapan ibadah shalat oleh Allah SWT.
Perjalanan itu meliputi perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu dilanjutkan hingga Sidratul Muntaha di langit, semua dalam semalam.
Keajaiban luar biasa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak tentang pentingnya shalat.
Khutbah Jumat yang bertema "Isra Mi'raj: Momentum Tepat Mengenalkan Shalat kepada Anak" mengajak umat Islam untuk memanfaatkan peringatan Isra Mi'raj sebagai langkah awal dalam mendidik anak agar memahami dan menjalankan shalat.
Dengan memahami sejarah ini, diharapkan anak-anak lebih menghargai dan memahami pentingnya shalat.
Anda dapat mencetak naskah khutbah Jumat ini dengan mudah. Cukup klik ikon cetak berwarna merah di bagian atas atau bawah artikel (khusus tampilan desktop).
Semoga bermanfaat!
Segala puji bagi Allah, Yang Maha Memisahkan biji dan inti, Pencipta hamba dan segala niat, Yang Maha Melihat isi hati dan rahasianya. Dengan kehendak-Nya, siapa yang mendapat petunjuk akan mendapat petunjuk, dan siapa yang sesat akan sesat. Dengan iradat-Nya, apa yang rusak akan rusak dan apa yang tegak akan tegak. Dia-lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki menuju hidayah, dan kepada siapa yang Dia kehendaki menuju kesesatan. Ku panjatkan puji dan syukur kepada-Nya atas segala karunia dan nikmat. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa junjungan dan kekasih kita Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, semoga shalawat dan salam tercurah atas beliau, keluarganya, dan sahabatnya. Beliau telah diisra'kan dan kembali ke tempat tidurnya. Ya Allah, limpahkan shalawat, rahmat, dan keberkahan kepada junjungan kita Muhammad, keluarganya, dan sahabatnya sebanyak jumlah manusia yang pernah haus dan minum.