Kejadian yang hampir sama tersebut kembali terulang saat perayaan pengangkatan trofi La Liga setelah Barcelona berhasil menjuarai kompetisi tersebut pada tahun 2013.
Puyol yang berhak mengangkat Trofi La Liga karena dirinya seorang kapten malah memberikannya kepada Eric Abidal dan sang pelatih, Tito Vilanova, sebagai dua orang pertama yang berhak mengangkat trofi tersebut.
Saat itu Vilanova sedang berjuang melawan kanker sedangkan Abidal baru saja kembali merumput setelah absen karena transplantasi hati.
Puyol memutuskan gantung sepatu pada Mei 2014 setelah cedera yang dialaminya menjadi faktor utama untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola. Atas momen-momen tak terlupakan yang telah Puyol lakukan bersama Barcelona menjadikan dirinya sebagai “Panglima Tempur” yang akan selalu dirindukan kehadirannya oleh para penggemar Barcelona.
Jika pembaca mengingat momen-momen mengesankan lainnya ketika Puyol menjadi Kapten Barcelona, silahkan tulis di kolom komentar. Terima Kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H