Mohon tunggu...
Yudo Adi
Yudo Adi Mohon Tunggu... -

Diluar sangkar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hana Risa Suba IV

3 Oktober 2011   22:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:22 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renan tiba-tiba nyeletuk,

Aku sudah tahu berita dan rumor lamamu dari internet Rit, apa semua itu benar?"

Raito yang seakan tahu kemana arah pertanyaan Renan, tak segera menjawabnya, Ia memandangi Renan lalu menjawabnya,

Anggap saja semua yang kau tahu itu benar Ren, maaf, aku harus pergi.” Balas Raito yang merasa tak nyaman dengan pertanyaan Renan dan pergi meninggalkan kawan-kawannya itu dengan wajah tanpa senyum. Andi, Wanda dan Tyna bingung dengan percakapan Renan dan Raito.

Ada apa dengan Raito, Nan?”

Tanya Wanda.

Bukan apa-apa kok say, makan saja yuk.”

Renan berbicara sambil tangannya membelai rambut si Wanda yang duduk di sebelah kirinya. Andi dan Tyna menimpali serentak bersama-sama, “Wah wah, traktirannya Nan!”

Renan hanya tersenyum.

Sejenak mereka melupakan Raito yang pergi begitu saja dengan memesan makanan yang tersedia di daftar menu. Makanan dan minuman datang. Mereka berempat mulai tertawa bersama dan bersenda gurau di cafe itu sambil memakan makanan yang mereka pesan.

Tenang saja ndi, aku yang traktir!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun